.quickedit{ display:none; }

Minggu, 15 Februari 2015

SMPN 3 Bayat-Estib Pengajian Ahad Pagi

“Yang membedakan umat masuk surga dan masuk neraka adalah iman. seberapa besar keimanan umat tidak bisa kita ukur”, ujar Uztad Thoha pada awal pembukaan dalam mengisi pengajian siswa-siswi Estib. 
Implementasi pendidikan karakter, Estib secara rutin mengadakan pengajian Ahad Pagi agar karakter siswa menjadi makin kuat dan cerdas. Kegiatan yang dimotori oleh OSIS sudah berjalan selama lima tahun dan bekerjasama dengan beberapa lembaga dakwah di Jawa-Tengah dan Yogyakarta. 
Minggu 15 Pebruari 2015 Estib-SMPN 3 Bayat, Klaten mengadakan pengajian Ahad Pagi dengan menghadirkan Uztad Amir Thoha dari Kalikotes, Klaten. Pengajian diikuti seluruh siswa-siswi, guru dan karyawan. Kegiatan selama dua jam, dimulai pukul 06.00-08.00 Wib di halaman Estib. Agar siswa bisa mengikuti dengan baik, maka siswa diberi tugas untuk membuat rangkuman isi dari paparan Uztad. 
“Dalam pengajian ini anak-anak harus mengikuti kegiatan dengan baik. Jangan sia-siakan waktu yang telah berjalan terus. Ikuti pengajian ini sebaik mungkin”, pesan H. Subiman, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah. 
“Keimanan sebesar apapun akan hancur kalau sudah dirampas oleh kemalasan, kesombongan, ketidakjujuran dan kekerasan. Sholat bisa menjaga dari segala perbuatan mungkar. Sholat bisa sebagai indikasi terbesar umat mendapatkan kebahagiaan di surga’, ungkap Uztad Amir Thoha. 
Menjaga sholat antara lain menjaga kekusukan, menjaga waktu, membaca dengan baik, tidak terburu-buru. Sholat tidak boleh ditinggalkan, meninggalkan sholat sama saja mengumbar hawa nafsu dengan menghalalkan segala cara. Iman menjadi lemah, hidup tak terkendali dan hidup sesuka sendiri tanpa aturan. 




0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut