.quickedit{ display:none; }

Kamis, 13 Oktober 2011

Ijazah Ditahan Sekolah Karena Tak Mampu Bayar

Klaten – Nasib apes dialami Andi Kristiyanto (18) dan Agus Prasetyo (19). Pasalnya, ijazah dua alumni SMK di Klaten ini masih ditahan sekolah lantaran belum melunasi uang administrasi sejak kelulusan tiga bulan lalu.

Keduanya merupakan warga Dusun Trian, Desa Titang, Kecamatan Jogonalan. Kondisi ekonomi yang kurang mampu membuat mereka tidak dapat melunasi kekurangan pembayaran kepada sekolah.

Andi Kristiyanto merupakan siswa SMK Muhammadiyah Prambanan. Ia masih memiliki tunggakkan Rp 650 ribu. Terdiri dari uang untuk menebus ijazah Rp 400 ribu dan tunggakan SPP Rp 250 ribu. “Saya sudah berusaha untuk mencari uang agar dapat mengambil ijazah. Tapi ternyata ada kebutuhan lain yang lebih penting,” ujar Andi saat ditemui di rumahnya, Rabu (12/10).

Sedangkan Agus Prasetyo alumni SMK Nasional Klaten juga mengalami hal serupa. Ia sudah tiga bulan lebih ijazahnya ditahan sekolah. Jumlah uang tanggungan yang harus mencapai Rp 805 ribu. Rinciannya untuk tunggakan uang gedung, SPP dan tebusan untuk ijazah.

Kepala Tata Usaha (TU) SMK Muhammadiyah Prambanan Lamijo mengatakan, pelunasan administrasi sekolah menjadi salah satu syarat untuk dapat mengambil ijazah. “Tapi kalau memang kondisi ekonomi keluarga tidak mampu tentu akan ada kebijakan khusus. Untuk hal ini perlu dibicarakan dengan kepala sekolah,”ujarnya.

Sementara itu Kepala SMK Nasional Jaka Supriyanto, membenarkan bahwa ada alumni dari sekolah tersebut bernama Agus Prasetyo yang belum mengambil ijazah. Karena masih ada tunggakan biaya sekolah yang belum diselesaikan.
Editor: Marhaendra Wijanarko,
Rabu, 12 Oktober 2011

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut