Salaman Tifatul-Michelle Obama |
Siapa orang yang dihujat tak konsisten itu? Tak lain adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Tokoh yang selama ini selalu menghindari jabat tangan dengan lawan jenis itu akhirnya “luluh” di depan tamu negara, Muchelle Obama, istri orang nomor satu Amerika serikat, Barack Obama.
Jabat tangan Tifatul ini, ternyata menarik perhatian media dunia. Situs www.theatlanticwire.com, misalnya, menulis: Sembiring, yang suka memamerkan ketaatan yang tegas pada praktik Islam konservatif, biasanya menahan diri dari setiap kontak fisik dengan perempuan. Tapi Michelle Obama tampaknya tidak tahu bahwa ketika dia meraih tangan menteri, dan saat itulah masalah dimulai.”
Situs lain, MSNBC mengangkat judul berdasar omongan Tifatul: menyalami Michelle karena “kecelakaan”. “Saya mencoba untuk mencegah (disentuh) tapi Mrs Michelle memegang tangannya terlalu jauh ke arahku (jadi) kita bersentuhan,” kata Menteri Informasi Tifatul Sembiring, seperti dikutip MSNBC.
Media ini melanjutkan, “Meskipun Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, sebagian besar mempraktikkan bentuk moderat dari keimanannya. Namun Sembiring telah memamerkan kesalehannya, antara lain menghindari kontak dengan wanita yang tidak berhubungan dengan dia.”
Media menuliskannya lengkap dengan mengutip bantahan Tifatul. Media www.theatlanticwire.com mengutip ucapannya bahwa dia terpaksa melakukannya. “Dia bilang dia lakukan, tapi bukan karena pilihan. Rekaman di YouTube menunjukkan sebaliknya, dan ini memicu perdebatan di Facebook, Twitter dan sisanya di blogosphere,” tulisnya.
Hingga hari ini, gunjingan di ranah Twitter dan facebook masih berseliweran. Seorang pembaca Republika Online dengan nama Lelis, juga meninggalkan komentarnya, “Ustadz, brg siapa yg bjabat tgn dg perempuan yg bkn muhrimnya,mk aKn mndpt murka dr Alloh. (HR Ibnu Badawiyah)
Namun, Tifatul sudah lebih santai menanggapinya. Entah menanggapi kontroversi ini atau yang lain, ia menuliskan tweet-nya hari ini: “aneh saja yg begitu ko jadi berita, kurang bahan tampaknya…” dan satu lagi “Hmmm saya mulai faham poinnya, intinya ngiri aja…?
10 November 2010
http://www.jedadulu.com
0 komentar :
Posting Komentar