.quickedit{ display:none; }

Jumat, 05 Maret 2010

BAP Tiga Pelaku Aborsi Klaten Dilimpahkan


Suara Merdeka - Lintas Solo
11 Februari 2010

KLATEN-Berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus abrosi yang diungkap jajaran Polres Klaten beberapa waktu lalu, Rabu (10/2)dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Klaten.

Berkas tiga tersangka masing-masing Yunita Endah Setyowati (21) warga Dusun Semanding, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Dwi Wahyu Putri (49) bidan RSUP warga Kampung Ngepos, Kalurahan/ Kecamatan Klaten Tengah, dan Effendi Fauqi Anas(24) warga Perumda, Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, dipisahkan.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Edy Suranta Sitepu melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Iptu Nanik Suryani menjelaskan tiga berkas terpisah itu sudah diserahkan ke kejaksaan untuk diperiksa.

33Kami baru menyerahkan berkas dan setelah nanti dinyatakan lengkap baru para pelaku diserahkan,33 katanya, Rabu (10/2). Dijelaskannya, setelah berkas diserahkan penyidik akan menunggu hasil pemeriksaan kejaksaan selama 15 hari ke depan.

Apabila nantinya terdapat kekurangan keterangan, berkas akan dikembalikan dengan petunjuk. Namun dia berharap berkas segera dinyatakan lengkap.

Dari kasus itu, selain tiga tersangka polisi juga memeriksa dua saksi dari lokasi penemuan bayi hasil aborsi dan satu saksi ahli.

Saksi Ahli Saksi ahli, lanjut Nanik, adalah dokter kandungan yakni dokter Dokang. Nantinya para
saksi itu bisa jadi akan dihadirkan di persidangan. Selain menyerahkan berkas ke kejaksaan saat ini jajarannya masih memburu salah seorang pelaku.

Seperti diberitakan, komplotan pelaku aborsi yang satu diantaranya oknum PNS Depkes di sebuah RSUP ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Klaten. Tiga pelaku diamankan bersama sebutir pil, satu gunting, dan tiga alat suntik. (SM, 29/1).

Dikatakannya salah seorang yang masih,buron saat ini adalah Ls yang diduga sebagai perantara korban dan bidan Dwi. Petugas masih terus mengembangkan keterangan dan mencarinya ke beberapa lokasi.

Dikatakan, peran Ls dalam kasus itu diharapkan menjadi kunci keterangan bidan Dwi yang sebelumnya sempat mengaku sudah beberapa kali melakukan aborsi. (H34-50)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut