.quickedit{ display:none; }

Jumat, 05 Maret 2010

2.000 Warga Miskin Klaten Dicoret di Jamkesda


Suara Merdeka-Lintas Solo
05 Maret 2010

KLATEN-Sebanyak 2.000 nama warga miskin yang diajukan menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dicoret karena tak lolos validasi. Pasalnya, warga sebanyak itu ada yang sudah meninggal, status ekonominya naik, masuk program Jamkesmas, pindah alamat atau pekerjaan anggota keluarga ada yang PNS/ BUMN.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Ronny Roekmito menjelaskan jumlah warga sebanyak itu dicoret karena tak lagi memenuhi syarat. ”Data mereka kami kembalikan ke desa dan data sudah diganti dengan warga miskin baru,” katanya, kemarin. Data usulan murni berasal dari desa yang disaring tim validasi desa. Dengan demikian saat tidak lolos di pemkab langsung dikembalikan ke desa untuk diganti dengan warga baru.

Penggantian sudah dilakukan sejak dua pekan lalu dan kuota sebanyak 40.000 warga miskin sebagai peserta sudah terpenuhi. Saat ini, data tersebut sudah dimasukkan data dinas. Bulan ini dijadwalkan warga miskin sudah bisa menggunakan jaminan untuk berobat gratis. Hanya saja dinas masih memperhitungkan pencetakan kartu sebanyak 40.000 yang akan menjadi pegangan.

Anggota Komisi IV DPRD Klaten, Drs Mulyono meminta jeda pelayanan agar tak terlalu lama. ”Kalau pemenang lelang sudah ada sebaiknya segera dijalankan,” katanya. Untuk itu, dinas diminta tidak memutus pelayanan warga miskin, karena kesehatan merupakan kebutuhan riil warga.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis Madjid mengungkapkan setelah MoU selesai pemkab semestinya tidak perlu menunggu kartu terbagi ke desa. Dikhawatirkan jika tergantung kartu, pelayanan warga miskin akan tertunda. (H34-99)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut