.quickedit{ display:none; }

Jumat, 22 Januari 2010

Komik Penghinaan Nabi Muhammad Meresahkan Warga Brebes


Brebes, CyberNews. Komik kartun bergambar Nabi Muhammad SAW yang beredar di media internet berbahasa Indonesia, membuat geger warga di Kabupaten Brebes. Warga mengaku sangat resah dengan keberadaan komik tersebut. Selain dinilai sebagai penghinaan, pemuatannya juga dianggap telah melecehkan umat islam.

Komik bergambar Nabi Muhammad SAW itu terdapat di situs indonesia.faithfreedom.org. Kartu dengan sebuah cerita yang melecehkan nabi diposting pada 27 Desember 2009, dengan judul Muhammad dan Hafsa. Dalam komik kartu itu terdapat gambar-gambar tidak senonoh. Padahal memuat gambar nabi bagi umat muslim sangatlah ditabukan.

Wasdiun (36), warga Kota Baru Brebes mengatakan, mengutuk perbuatan orang yang telah melecehkan nabi tersebut. Hal itu jelas akan memancing emosi umat muslim di Indonesia. Sebab, gambar dan cerita yang ditampilkan sangat menghina nabi. "Sebagai umat Islam, saya tidak terima. Saya meminta situs itu ditutup," ujarnya.

Hal senada diutarakan Iqomah (17) siswa MAN Brebes. Menurutnya, pemuatan gambar kartun nabi sangat tidak berdasar dan hanya sebagai bentuk penghinaan. Hal itu pasti dilakukan oleh orang yang ingin memecah belah. "Saya minta situs ditutup karena meresahkan dan menyesatkan," katanya.

Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Brebes Drs H Mughni Labib MSi mengaku kaget dengan keluarnya situs penodaan agama di dunia maya tersebut. "Kami sangat menyayangkan dan mengutuk keras situs tersebut. Kami mendesak situs segera bisa ditutup karena meresahkan umat Islam," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Menurut dia, pihaknya akan segera mengambil langkah pengecekan situs untuk selanjutnya menganalisa dan melaporkannya ke Kepala Kantor Wilayah Kakanwil Depag Jateng. "Kami akan memusyawarahkan hal ini dengan MUI, dan mengambil langkah kongkrit khususnya di Kabupaten brebes," katanya.

Pimpinan Ponpes Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, KH Subkhan Makmun, meminta umat islam di Indonesia, khususnya Brebes untuk tidak reaktif atau terpancing bertindak anarkis atas beredarnya komik kartun tersebut. Umat Islam tidak perlu menanggapinya secara emosional meski tetap harus mewaspadai. "Kami menghimbau umat islam untuk waspada dan mengembangkan akan sifat - sifat yang dijalankan rasul," ujarnya

Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupateb Bebes Athoillah SE mengatakan, pemerintah melalui Depkominfo diminta segera mengambil tindakan tegas atas munculnya kartun tersebut sehingga tidak memicu reaksi masyarakat. Disisi lain, masyarakat juga jangan sampai terpancing dan dapat menahan diri. "Kami minta umat muslim di Brebes bisa menahan diri dan tidak bertindak anarkis," tuturnya.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut