Dalam
rangka memperingati Hari pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan
Hari Ulang Tahun sekolah yang ke-13, SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah
mengadakan Parade Band. Parade band berlangsung dua hari satu malam yaitu
Tanggal 23 – 24 Mei 2016 di halaman sekolah yang disaksikan ratusan warga
sekitar.
Jumlah
yang tampil ada 15 Group Band dan ini merupakan jumlah group band terbanyak di
Indonesia untuk tingkat SMP, karena semua group band berasal dari sekolah
sendiri yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas dan semua group band
dibina oleh Asim Sulistyo, S.Pd. selaku guru kesenian.
Sekolah
belum mempunyai alat musik band, tetapi telah terbentuk 15 group band. Siswa
latihan band di studio milik warga yang berjarak kurang lebih 5 km dari lokasi
sekolah. Pemain band di dominasi oleh anak-anak perempuan. Anak band berjumlah
75 yang terdiri dari 63 anak perempuan dan 13 anak laki-laki.
Uniknya,
dari 15 group band, 13 dintaranya drummernya perempuan. Walaupun drummer
perempuan, kemampuannya tidak kalah dengan laki-laki. Mereka belajar mulai dari
kelas 7. setelah kelas 8 mereka sudah sangat mahir memukul drum.
Sekolah
ini identik dengan sekolah seni, karena siswa SMP Negeri 3 Bayat, Klaten hampir
semua bisa memainkan gitar dengan baik. Dalam pembelajaran seni musik, guru
selalu mengunakan metode Contextual Teaching And Learning. Sehingga siswa
banyak melakukan praktek memainkan alat musik, karena sekolah ini mempunyai 28
gitar aqustik, 1 Biola, 1 Keyboard, 6 Angklung, 20 Pianika, 40 recorder, 2
Perkusi, 10 Harmonika dan beberapa alat musik lainnya. Namun, sekolah ini belum
mempunyai studio musik atau alat musik band. Sehingga harus siswa belajar musik
band di studio musik milik warga yang terdekat dengan sekolah.
Pihak
sekolah sudah berusaha untuk mencari bantuan ke berbagai pihak, namun karena
pelajaran seni musik dianggap kurang penting, maka sampai berita ini ditulis
belum mendapatkan bantuan alat musik band. “Pelajaran yang penting itu
Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ujar salah satu siswa
SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah.
(Estib
Post-Jurnalis Estib Post)
0 komentar :
Posting Komentar