Siswa
SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah turut Apel Besar dan Ikrar Anti Narkoba di Alun-Alun
Klaten Jum’At 8 April 2016. Siswa SMPN 3 Bayat, Klaten menggelar spanduk anti
narkoba terpanjang di Indonesia
untuk tingkat SMP. Acara ini dihadiri 13 ribu peserta apel dari berbagai Ormas,
Mahasiswa dan pelajar Se-Kabupaten Klaten.
Bertindak
sebagai Pembina apel Bapak Jaka Sawaldi selaku Sekda Kabupaten Klaten. Beberapa
pejabat Muspika Kabupaten Klaten menempati podium utama. Ormas yang ikut dalam
barisan terlihat membawa alat peraga dan spanduk yang berisi pesan anti
narkoba.
Estib
atau SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah telah mempersiapkan spsnduk sejak
dini. Spanduk Anti Narkoba sepanjang lebih dari 200 meter tersebut merupakan
karya anak-anak Estib. Siswa diajarkan menggambar spanduk sebagai implementasi
pendidikan karakter agar siswa terhindar dari barang haram tersebut.
Pada
gelar spanduk ini, terlihat suasana paling meriah dengan adanya orasi dari
Bapak Subari, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kesiswaan Estib (SMPN 3 Bayat, Klaten).
Gelar Spanduk Anti Narkoba ini yang pertama di Indonesia untuk tingkat SMP dan
spanduk sepanjang 200 meter tersebut merupakan karya siswa sendiri atas
bimbingan guru kesenian Asim Sulistyo, S.Pd.
Upacara
yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi itu dihadiri
jajaran muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN),
organisasi masyarakat (ormas), mahasiswa, hingga kalangan pelajar. Kegiatan itu
sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan peredaran narkoba. ‘’Kemarahan
penyalahgunaan dan peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan, sehingga menuntut
perhatian dari seluruh bangsa. Apel besar ini menjadi momentum penting untuk
menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam ikut serta dalam pemberantasan
narkoba.
(Estib
Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat Klaten)
0 komentar :
Posting Komentar