Sebagai
cabang beladiri terbesar di Jawa-Tengah, Inkai Cabang Klaten mengadakan Gashuku
yang diikuti lebih dari 600 karateka mulai dari Sabuk Putih/Kyu 10 sampai Sabuk
Coklat/Kyu 1. Gahsuku ini wajib diikuti semua Karateka yang akan mengikuti ujian
kenaikan tingkat atau penurunan kyu. Hadir dalam acara ini Sensei Tri Siwi
Wahyu, Sempai Noor Widhi (Ketua Inkai Klaten), Sempai Bambang Sutadi (Wakil
Ketua Inkai Klaten) dan anggota dewan sabuk hitam lainnya.
Kegiatan
Gashuku dilaksanakan pada Tanggal 10 Januari 2016 dan ujian dilaksanakan
Tanggal 24 Januari 2016 untuk semester 1 pada tahun 2015-2016. Rangakaian kegiatan
Gashuku semua karateka berjalan mulai dari GOR Gelarsena Klaten menuju Stadion
Trikoyo melalui Car Free Day di Jalan Pemuda Klaten. Di stadion diadakan
latihan bersama antara lain gerakan dasar atau Kihon, Kata dan Kumite. Setelah
selesai latihan semua Karateka kembali ke GOR Gelarsena dengan berjalan kaki.
Beberapa
karateka jatuh pingsan karena kondisi phisik sangat lemah. Walaupun cuaca
mendung dan tidak terlalu panas, namun ada 6 karateka yang harus dirujuk di
rumah sakit PMI Klaten. Sebagian merasakan sakit sesak nafas, pusing-pusing dan
kram otot. Dari hasil wawancara Jurnalis Estib Post bahwa karateka yang sakit
karena belum makan pagi, dehidrasi dan baru sembuh dari sakit sebelum mengikuti
Gashuku.
Palang
Merah Remaja (PMR) Estib-SMPN 3 Bayat Klaten turut ambil bagian dalam Gashuku
ini. Estib menerjunkan 15 personil anggota PMR yang terdiri dari kelas 7, 8, 9
dan dampingi 2 guru Pembina Lanjar, S.Pd. dan Murni, S.Pd. serta didukung
fasilitas mobil ambulan. Dengan sigap, terampil dan kompak PMR Estib mampu
menangani Karateka yang membutuhkan bantuan. Disamping itu Estib juga
menerjunkan 14 jurnalis yang bertugas melakukan peliputan jalannya Gashuku.
(Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat Klaten)
0 komentar :
Posting Komentar