.quickedit{ display:none; }

Rabu, 26 September 2012

Pardiyanto Wanglu Trucuk Judi Togel Hongkong

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Suranto (29) mengaku dirinya mendapatkan upah yang lumayan per harinya menjadi peluncur atau orang yang mengambil uang dari pengepul dan pengecer ke bandar togel. “Total gajinya Rp 75 ribu per hari. Rp 50 ribu untuk gaji dan Rp 25 ribu untuk makan,” ungkapnya, di Klaten, Senin (24/9/2012). Suranto adalah salah satu dari empat anggota komplotan pengedar kupon judi togel hongkong digulung Polsek Kota Klaten, Minggu (23/9/2012) malam. Penangkapan komplotan pengedar judi togel hongkong yang bermula dari informasi masyarakat itu, petugas mengamankan empat unit sepeda motor, 13 kupon berisi nomor pemasang, ponsel dan beberapa perlengkapan judi togel lainnya, sebagai barang bukti. “Saya saat itu berada di tempat penangkapan. Baru sehari saya menjalankan profesi ini. Sebelumnya saya hanya karyawan toko,” ucapnya yang sempat dijenguk istrinya yang menangis karena suaminya ditangkap, di Mapolsek Kota Klaten. Selain Suranto warga Desa Bareng Lor, Kecamatan Klaten Tengah, Polsek Kota juga menangkap tersangka lain, yaitu Yulianto (26) warga Desa/ Kecamatan Kalikotes, Pardiyanto (35) warga Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, dan Joko Mulyono (55) warga Dusun/ Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Setelah mendapatkan informasi jika di jalan Dusun Karen, Kalurahan Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah sering untuk berkumpul pengedar judi, petugas dengan 10 anggota Polsek Kota mendatangi lokasi dengan diam-diam sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (23/9). Setelah pengepul, tambang dan peluncur itu mulai datang, serta judi togel akan diundi, petugas langsung menggerebek. “Mereka sudah lama menjadi target operasi kami. Karena memang rapi, sehingga kami sulit untuk mengetahui keberadaan mereka. Semua transaksi dilakukan melalui via ponsel dan catatan dalam buku rekap ditulis dengan sandi yang hanya dimengerti oleh pelaku,” jelas Kapolsekta AKP Heru Setyaningsih. Judi togel jenis Hongkong yang dijalankan oleh para tersangka, lanjut AKP Heru, merupakan judi antar kota. Setiap tersangka yang ditangkap memiliki peran masing-masing dalam menjalankan judi tebak angka tersebut. “Ada yang berperan sebagai pengecer, penambang, pengepul dan peluncur. Dalam hal ini, peluncur bertugas untuk mengambil uang dan buku rekap dari penambang untuk diserahkan kepada bandar yang ada di luar kota,” imbuh AKP Heru. (TRIBUNJOGJA.COM) Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2012/09/25/empat-pelaku-togel-hongkong-ditangkap-polisi

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut