Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Gerakan Pembangunan Bangsa (FGPB) DPRD Klaten, H Muslim Fadhil, Selasa (27/9). “Beasiswa untuk pelajar kurang mampu itu bersumber dari APBD Klaten 2011,” ujarnya.
“Saya mendapat pengaduan seorang guru tentang adanya dugaan penyunatan beasiswa senilai Rp 50.000 per siswa. Dimana setiap siswa harusnya menerima Rp 250.000, namun hanya diberikan Rp 200.000 per siswa. Diduga, pemotongan beasiswa tersebut melibatkan oknum di tubuh UPTD Pendidikan Wonosari,” ungkap Muslim.
Dari konfirmasi ke UPTD terkait, uang hasil pemotongan digunakan untuk kepentingan administrasi dan bantuan dalam wujud lain. Muslim berkeras uang pemotongan itu harus dikembalikan.
Editor: Marhaendra Wijanarko,
Selasa, 27 September 2011
0 komentar :
Posting Komentar