.quickedit{ display:none; }

Rabu, 02 Juni 2010

Seno Samudro Sakit di Makam Pandanaran Bayat

Suara Merdeka Lintas Solo
2 Juni 2010

KLATEN-Bupati Boyolali terpilih Drs Seno Samudro, Selasa (1/6) dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten setelah mengalami kelelahan akut dan nyaris tak sadarkan diri. Bupati yang baru saja menang di pilkada tersebut diduga kelelahan setelah menapaki ratusan anak tangga di makam Ki Ageng Pandanaran, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten.

Saat berangkat Seno tidak menunjukkan gejala kelelahan, termasuk selama dalam perjalanan. Bahkan menurut Yulianto saat menapaki anak tangga kondisinya sehat tetapi saat sampai di atas merasa lelah dan drop.

Rombongan memutuskan untuk membawa Bupati terpilih itu ke RSUP terdekat. Kegiatan ziarah menurut Yulianto merupakan agenda rutin sejak lama. Ziarah dilakukan dalam rangkaian Hari jadi Kabupaten Boyolali yang ke-163. Dari observasi tim Pemkab, Bupati yang akan dilantik awal bulan Agustus itu diduga terlalu lelah.
Sangat Lemah Pantauan Suara Merdeka di UGD RSUP, Seno saat di bawa keluar dari mobil dinasnya tampak lemah. Bahkan sama sekali tidak bergerak seperti tidak sadarkan diri. Petugas medis yang ada di lokasi segera menangani dan memberikan oksigen.

Dokter RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, dokter Budi Santoso SP, An yang menangani Seno mengatakan saat dibawa ke UGD RSUP, Bupati terpilih itu masih sadar meski sangat lemah. Namun setelah diberikan tindakan medis mulai siuman dan pukul 12.00 dibawa pulang ke Boyolali.

”Dari pemeriksaan faktor utamanya kelelahan. Tidak ada indikasi penyakit lain,” jelasnya. Setelah dirawat, Seno sadar penuh dan diputuskan dimasukan ke bangsal sementara sebelum dibawa pulang.
Masuknya orang nomor satu di Boyolali tersebut ternyata berimbas pada pasien lain. Buktinya, Sukimin (76) pasien yang terkena serangan stroke warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan belum mendapatkan pelayanan setelah Seno masuk.

Pasien warga miskin dengan kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) itu baru ditangani setelah Seno selesai diberikan tindakan medis. ”Padahal masuknya lebih awal. Mungkin ini bedanya, ” kata Arif, tetangga korban yang mengantar.(H34-34)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut