.quickedit{ display:none; }

Selasa, 23 Maret 2010

Ratusan Rumah Diterjang Lisus

Lintas Solo
23 Maret 2010

Di Kecamatan Trucuk

KLATEN-155 rumah warga di lima RT Desa Palar, Kecamatan Trucuk rusak berat dan ringan akibat diterjang angin puting beliung.

Angin juga menumbangkan pepohonan di kebun warga di Desa Sumber dan Puluhan sehingga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Radiman, salah seorang warga mengatakan angin datang tidak jelas arahnya sebab berputar dan bergerak ke utara.
''Rumah saya rusak parah dan genteng banyak beterbangan,'' ungkapnya, Minggu (21/3) malam.

Dia mengatakan angin datang sejak hari mulai gelap. Sebelum angin kencang datang, desanya diterjang hujan lebat pukul 16.30.

Setelah hujan mereda menjelang petang, tiba-tiba angin datang di tengah hujan gerimis. Angin berputar menderu dan menyapu pemukiman. Genteng rumah warga beterbangan ke jalan.

Rumah Slamet, Prapto, Kasno dan Sugiman bagian teras dan dapur ambruk sehingga menimbulkan suara gemuruh. Warga yang mendengar deru angin semakin kencang berlarian ke luar rumah agar tak tertimpa bangunan.

Angin baru mereda setelah malam mulai tiba. Sebagian harta benda warga rusak akibat tertimpa genteng yang melorot, teras ambruk atau kandang ternak roboh. Meski demikian tidak dilaporkan adanya korban jiwa, luka atau rumah roboh.

Harti, warga lain mengungkapkan yang membuat warga ketakutan karena listrik padam saat menjelang malam disertai angin.

''Saya sampai gemetar jika ingat suara anginnya,'' katanya. Bahkan sampai pagi listrik belum bisa dinyalakan.
Fokus Rumah Dari pantauan di lapangan, kerusakan hanya didominasi genteng yang rontok, teras ambruk dan kandang ternak. Komplek makam Ronggowarsito hanya mengalami kerusakan kecil karena genteng copot.

Senin (22/3) pagi anggota TNI AD, Muspida, Polri dan warga mulai memperbaiki rumah yang rusak dan menyingkirkan puing. Bahkan Kapolda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo juga datang mengecek lokasi dan sekadar memberikan bantuan genteng ke warga.

Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Gathot Tridoyo mengungkapkan fokus penanganan adalah genteng rumah warga.

Sebab hujan masih dimungkinkan turun sehingga warga bisa terancam tak ada tempat tinggal. Untuk merehabilitasi diterjunkan 1 SSK atau sekitar 75 orang anggota.

Camat Trucuk, Sutrisno mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan kondisi di Makam Ronggowarsito tidak ada kerusakan yang berat. Hanya ada satu dua genteng saja yang mlorot.
''Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta sebab mayoritas genteng hilang,'' jelasnya.

Dia mengatakan, warga masih diminta mewaspadai angin saat hujan datang. Untuk rehabilitasi warga dibantu Kodim, Polres dan elemen lainnya. (H34-50)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut