.quickedit{ display:none; }

Jumat, 05 Februari 2010

Pembangunan USB SMP Wiro Klaten

Suara Merdeka
Rabu, 17 September 2003

KLATEN - Meski terlambat pembangunannya, akan tetapi keempat Unit Sekolah Baru (USB) SMP yakni USB SMP di Desa Meger Ceper, USB SMPN 3 Tulung Kecamatan Tulung, USB SMPN 3 Bayat di Desa Wiro dan USB SMPN 2 Jogonalan, semuanya di Kabupaten Klaten, namun saat ini rata-rata sudah mencapai 48 persen lebih. Bahkan ada yang sudah mempunyai siswa. Untuk sementara mereka dititipkan di SD-SD terdekat.

Keempat pembangunan USB tersebut, menurut Pimpro Perluasan dan Peningkatan Mutu (P2M) SMP Jateng Drs Nur Hadi Amiyanto MEd, merupakan bangunan tahap kedua, yang dananya berasal dari bantuan Bank Dunia. Jateng menerima 65 USB yang dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 35 USB yang semuanya sudah selesai dan Senin (15/9) lalu diresmikan Gubernur Jateng secara simbolis di SMPN Kroya Cilacap.
Sedang tahap kedua, dibangun 30 USB SMP dan diharapkan akhir November sudah selesai, mengingat Desember kegiatan akan berakhir.
Untuk pembangunan gedung SMP tersebut, semuanya dilaksanakan dengan cara block grant atau dengan memberdayakan masyarakat. Diharapkan, pembangunan dengan cara ini, hasilnya akan lebih baik, mengingat tidak banyak beban yang harus dipikul para pelaksana atau Komite Pembangunan (KP). Untuk setiap unitnya, rata-rata menelan biaya Rp 1 miliar lebih. Disamping melalui Proyek P2M SMP Jateng, juga masih disediakan dana Rp 100 juta untuk tiap sekolah, guna membantu biaya operasional selama satu semester.
Ka Dinas P dan K Jateng Drs Soebagyo Brotosedjati MPd disertai Pimpro P2M SMP Jateng Drs Nur Hadi Amiyanto MEd, Konsultan Teknik P2M Ir Parfi Khadiyanto, baru-baru ini meninjau pelaksanaan keempat bangunan USB SMP di Klaten.
''Saya benar-benar senang, melihat kondisi bangunannya. Semuanya dikerjakan dengan baik dan bahan yang digunakan juga berkualitas,'' katanya di USB SMPN Ceper Klaten.
Ketua KP USB SMP Ceper Rohmani SPd melaporkan kegiatan pembangunan berjalan lancar. Juga partisipasi masyarakat sangat besar. Demikian pula, dalam penerimaan siswa baru, biar pun hanya menerima kurang dari 80 anak, akan tetapi prospek ke depan sangat baik.
Sementara ketika meninjau USB SMPN 3 Tulung, Ketua KP Soemarno SPd melaporkan, bangunan yang dikerjakan sudah mencapai 50 persen lebih. Disamping itu, dengan usaha yang keras, dari biaya yang dianggarkan bisa diwujudkan tambahan bangunan.
Hal sama juga terlihat di USB SMPN 1 Bayat di Desa Wiro. Bangunan sudah terlihat megah, biar pun belum selesai 100 persen. Bahkan dalam penerimaan siswa baru, melebihi ketentuan yaitu menerima 123 siswa.(C28-14)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut