.quickedit{ display:none; }

Senin, 22 Februari 2010

7 Jembatan Rusak Parah, Akses Terganggu

Joglo Semar
Kamis, 04/02/2010
KLATEN—Lima jembatan di Kecamatan Tulung dan Cawas, Klaten rusak parah. Beberapa di antaranya bahkan belum diperbaiki sama sekali, dan hanya menunggu kebijakan dari Pemprov Jateng.
Jembatan tersebut antara lain satu jembatan Pucang Miliran, dua jembatan di Desa Daleman, Kecamatan Tulung. Sedangkan dua jembatan lagi terletak di Kecamatan Cawas, yakni jembatan Glagah Wangi dan Jembatan Walikukun.

Kenyataan tersebut terungkap setelah Komisi III melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada sejumlah jembatan di Klaten yang dinilai bermasalah. Anggota Komisi III DPRD Klaten, Tugiman mengatakan, di Jembatan Walikukun yang telah selesai dikerjakan rekanan mengalami kerusakan.
Sementara empat jembatan lain juga kondisinya lebih parah dengan jenis kerusakan yang bervariasi. “ Jembatan Walikukun ini amblas 10 sentimeter karena di bawahnya berlubang. Rupanya pemadatannya belum baik,” katanya, Rabu (3/2).
Sedangkan untuk jembatan Pucang Miliran, Kecamatan Tulung rusak di bagian fondasi karena tergerus banjir. Dua jembatan di Desa Daleman masing-masing jembatan di Dusun Bendo dan Dusun Munggung yang dibangun dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tiang penyangganya ternyata juga amblas.
Pada jembatan Walikukun, terdapat penurunan tinggi permukaan aspal sekitar 10 sentimeter dari permukaan jembatan. Sedangkan Jembatan Glagah Wangi sudah terputus total karena hanyut diterjang banjir pada tahun 1997 lalu. Kondisi tersebut diperparah dengan material jembatan yang sering kali raib dicuri orang.
”Di Glagah Wangi, sampai-sampai besinya hilang dicuri dan material lainnya mengendap di sungai,” jelas Tugiman.
Kendala yang menghambat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan perbaikan lantaran belum ada alokasi anggaran dananya. Diperkirakan, untuk melakukan perbaikan di jembatan Pucang Miliran butuh dana sekitar Rp. 70 juta, dua jembatan di Desa Daleman masing-masing Rp 250 juta dan Rp 200 juta. Sementara untuk jembatan Glagah Wangi diperkirakan menelan dana sebesar Rp 1,5 miliar.
Menurut Tugiman, dana untuk perbaikan jembatan-jembatan tersebut sebenarnya dapat diambilkan dari pos Bantuan Sosial Lain (BSL).
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Tajuddin Akbar mengatakan, khusus permasalahan yang terjadi di Jembatan Walikukun dapat diselesaikan oleh pihak rekanan, karena masa pemeliharaan belum berakhir. Sementara untuk empat jembatan lainnya akan dianggarkan dalam APBD tahun ini. (lim

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut