Lebih
dari 500 karateka mengikuti ujian kenaikan tingkat atau penurunan kyu Minggu 24
Januari 2016 di GOR Gelarsena Klaten. Peserta karateka mulai dari sabuk Putih
sampai sabuk Coklat. Ujian dihadiri oleh semua Dewan Sabuk Hitam Se-kabupaten
Klaten sekaligus sebagai Tim penilai.
Bersamaan
dengan ini hadir pula pengurus Inkai Propinsi Jawa-Tengah sebagai tamu undangan
dan Tim pemantau Ujian khusus sabuk Coklat. Khusus ujian sabuk Coklat diikuti
peserta karateka seluruh Karesidenan Surakarta. Inkai Cabang Klaten dipercaya
untuk menguji penurunan Kyu khusus sabuk Coklat Se-Karesidenan Surakarta.
Biasanya penurunan Kyu untuk sabuk Coklat dilaksanakan di tingkat propinsi atau
di Semarang.
Dalam
sambutannya, Noor Widhi Wiryatmoko, ST.
pemegang sabuk Hitam Dan III bahwa karateka harus kuat, tangguh dan berkarakter
baik. “Musuh satu terlalu banyak dan lawan seribu masih kurang,” ungkap Noor
Widhi Wiryatmoko, ST. ketua Inkai Kabupaten
Klaten. “Kekuatan dipergunakan sebagai pilihan terakhir,” tambahnya.
Ujian
Karate ini sekaligus persiapan untuk kejuaraan POPDA. “Agenda yang paling dekat
adalah Popda Karate yang akan dilaksanakan bulan Maret,” ujar Bambang Sutadi
Wakil Ketua Inkai Klaten pemegang sabuk Hitam Dan III. Popda karate bersifat
kejuaraan berjenjang. Mulai dari tingkat kabupaten, tingkat karesidenan,
tingkat propinsi sampai tingkat nasional. “Maka dari itu semua karateka pelajar
untuk bisa berpartisipasi dalam ajang tersebut,” tambahnya.
0 komentar :
Posting Komentar