.quickedit{ display:none; }

Senin, 01 April 2013

Batik Warna Alam Jarum Bayat-Estib Post-SMPN 3 Bayat

BATIK WARNA ALAM BAYAT PROSES EKSTRAKSI

(Proses Pengambilan ZWA dari Sumbernya) Daun tom/nila (indigofera tinctoria L.) arah warna biru Cara Membuat Pasta Indigo: 1. 1 kg daun indigo segar (dengan rantingnya) direndam dalam 5 liter air, usahakan daun berada dibawah permukaan air 2. Setelah ± 10 jam, mulai terjadi proses fermentasi yang ditandai dengan adanya gelembung gas dan warna biru (larutan berwarna hijau). 3. Proses fermentasi selesai apabila gelembung gas tidak timbul lagi, dan air berwarna kuning kehijauan. Biasanya perlu waktu sekitar 24-48 jam. 4. Masukkan 20-30 gram bubuk kapur cair. 5. Rebus larutan selama ½ jam-1 jam. 6. Selama pengeburan, terjadi pembuihan hebat berwarna biru. Pegeburan dihentikan setelah tidak terjadi buih permanen dan berwarna biru pudar, yang merupakan indikasi bahwa indigo sudah mulai mengendap. 7. Diamkan cairan selama ± 24 jam (Proses Pengendapan). 8. Pisahkan air dari endapannya yang sudah berbentuk pasta (saring dengan kain halus). 9. Simpan pasta indigo pada tempat kering dan sejuk. 10. Usahakan jangan terpapar sinar matahari. Pembuatan Zat Warna Indigo 1. Larutkan 1 kg pasta indigo dalam ± 10 liter air. 2. Saring dan buang residunya. 3. Tambahkan ½ kg gula jawa cair dan ½ gelas aqua/satu genggam tunjung dan dicairkan. 4. Tambahkan 1 liter air kapur baru. 5. Aduk secukupnya sampai tercampur semua. 6. Diamkan dan tutup selama ± 24 jam. 7. Lihat bila cairan berwarna kuning kehijauan, berarti ZWA tersebut siap untuk digunakan. PROSES MORDANTING Beberapa zat warna akan cepat pudar warnanya tanpa proses mordanting. Resep mordanting untuk 500 gram kain katun. 1. Kain direndam dalam larutan 2 gram/liter air dan TRO selama semalam. 2. Cuci bersih. 3. Rebus dalam air yang mengandung 100 gram tawas dalam soda abu (30 gram) selama 1 jam. 4. Keringkan dan siap di warna alam. CARA PEWARNAAN DENGAN ZWA INDIGO 1. Kain yang sudah dibasahi dicelupkan pada zat pewarna bersuhu dingin, 2. Kemudian dijemur di tempat yang teduh dan dalam keadaaan setengah kering, celup berulang-ulang hingga sesuai ketuaan warna yang dikehendaki (minimal 5 x). 3. Setelah kering , kain tersebut di fiksasi dengan (larutan air cuka + jeruk nipis). 4. Cuci bersih dan jemur di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari. PEMBUATAN LARUTAN FIKSASI Pada akhir proses pewarnaan alam, ikatan antara zat warna alam yang sudah terikat oleh serat masih perlu diperkuat lagi dengan garam logam seperti tawas (K (SO4)2), kapur (Ca (OH)2) dan tunjung (FeSO4). Selain memperkuat ikatan, garam logam juga berfungsi untuk mengubah arah warna ZWA, sesuai jenis garam logam yang mengikatnya. Pada kebanyakan warna alam, tawas akan memberikan arah warna yang sesuai dengan warna aslinya, sedangkan tunjung akan memberikan arah warna lebih gelap/tua. Pada pewarnaan dengan indigo, fiksasi yang digunakan ialah dengan larutan air cuka 0,5 ml/l dengan ditambahkan 1 buah jeruk nipis/ 20 l. proses pewarnaan batik dengan indigo.

Rabu 27 Maret 2013 Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat Klaten melakukan peliputan Sentra Industri Batik di desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa-Tengah. Desa Jarum adalah pusat industri Batik yang sangat pesat dan sudah mendunia dengan produksi Batik Sintetis, Batik Warna Alam dan Batik Kayu. Lebih dari 30 pengrajin batik dan lebih dari 20 Show Room Batik yang ramai dikunjungi baik wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara.

Beberapa Show Room antara lain : Batik Purwanti, Jino Batik, Putri Kawung Batik, Sekar Mawar Batik, Unik Batik, Batik Sri Endah, Suroto Batik

Jarum, Bayat mempunyai ciri khusus yang telah mendunia antara lain motif-morif kreasi dengan bahan pewarnaan dari alam. Khususnya batik alami adalah jenis batik yang diminati wisatawan dari Eropa.
Dengan banyaknya tempat-tempat produksi batik sekaligus banyak menyedot tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Dengan demikian pemerintah daerah klaten berminat akan menjadikan Desa Jarum sebagai DESA WISATA agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat 

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut