.quickedit{ display:none; }

Senin, 28 November 2011

Jembatan Kutai Kertanegara Runtuh


VIVAnews - Hingga sore ini, sebanyak 12 korban tewas dalam tragedi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara sudah ditemukan.

Sementara, laporan orang hilang terus bertambah. Sampai siang kemarin, ada 35 orang hilang yang masuk ke posko.

Sebanyak delapan korban tewas berhasil diidentifikasi dan dibawa pulang oleh keluarganya. Empat jenazah lainnya belum bisa diindentifikasi dan masih berada di RS Parikesit.

Nurhayati, petugas laporan orang hilang di RS. Parikesit menuturkan, empat jenazah yang berhasil diidentifikasi merupakan korban yang ditemukan pertama kali oleh tim pencari. Lalu, satu jenazah lagi baru ditemukan malam tadi atas nama Iskandar alias Kondoy.

Sedangkan dari tujuh temuan jenazah korban runtuhan jembatan pagi tadi, baru tiga yang berhasil dikenali oleh keluarganya yakni, Samsul, Supriyadi dan M. Huzairi.

"Semua jenazah yang sudah diidentifikasi telah dibawa oleh keluarganya," kata Nurhayati.

Nurhayati menuturkan, proses identifikasi tidak hanya berdasarkan ciri fisik yang diberikan oleh keluarga. Sebab, korban yang datang terakhir rata-rata dalam kondisi rusak dengan badan membengkak.

"Keluarga diminta untuk membawa ijazah. Identifikasi dilakukan berdasarkan sidik jari di ijazah. Dicocokkan. Kalau sama, jenazah boleh dibawa pulang," tuturnya lagi.

Saat ini, banyak pihak keluarga yang berada di rumah sakit untuk mencari sanak keluarganya yang hilang. "Tapi lebih banyak lagi yang menunggu di lokasi kejadian," kata wanita yang bekerja di Humas Setkab Kutai Kartanegara itu.


Berikut data korban tewas yang berhasil diidentifikasi:


1. M. Fariuz, laki, 22 tahun, warga Danau Aji Tenggarong

2. Agus, laki, 25 tahun, warga Gang Wakab Tenggarong

3. Alisyah, perempuan, 6 bulan, warga Kecamatan Loa Kulu, Tenggarong.

4. Fadlan, laki, 17 tahun, warga Desa Jongkang Tenggarong Seberang

5. Iskandar alias Kondoy, laki, 35 tahun, warga Kelurahan Timban Tenggarong

6. Samsul, laki, 24 tahun, warga Tenggarong Seberang

7. Supriyadi, laki, 31 tahun, warga MT. Haryono, Kecamatan Loa Kulu, Tenggarong


8. M. Huzairi, laki, 40 tahun, warga Samarinda

0 komentar :

Posting Komentar

 

Kumpul Blogger

Klaten Online

Pengikut